Selasa, 18 Januari 2011

Aturan Memilih Nama Domain

Sebelumnya Anda telah melihat beberapa alasan mengapa Anda perlu menggunakan domain berbayar. Sekarang kita bahas 2 aturan memilih nama domain yang benar. Simak ya..

Patuhi Aturan yang Berlaku!

Sebelum menentukan nama domain, Anda perlu mengetahui beberapa aturan yang berlaku, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Huruf besar atau kecil tidak ada pengaruhnya sama sekali. Misalnya www.namadomainanda.com mempunyai arti yang sama dengan www.NamaDomainAnda.com.

2. Nama domain tidak dapat diawali atau diahiri dengan tanda minus. Nama Domain hanya dapat mengandung karakter alpha – numeric (0-9 dan A-Z) dan tanda minus (-).
Penggunaan angka akan sangat membantu jika nama domain yang Anda pilih ternyata sudah dimiliki oleh orang lain. Anda dapat menambahkan angka tertentu pada nama domain yang diinginkan. Misal www.namadomainanda123.com.

Penggunaan tanda minus (-) juga dapat digunakan sebagai alternatif jika nama domain yang diinginkan sudah menjadi milik orang lain. Gunakan tanda minus (-) sebagai pemisah antar kata, misalnya www.nama-domain-anda.com.

3. Panjang maksimum nama domain adalah 63 karakter, tidak termasuk karakter pada TLD (Top Level Domain) yaitu .com, .net dan lainnya.

Beberapa internet browser dan program email bahkan hanya dapat mengenali nama domain yang memiliki jumlah karakter maksimum 26 buah karakter.

4. Beberapa registrar (penyedia nama domain) tidak memperbolehkan penggunaan numeric (0-9) pada awal domain. Walau demikian ada sebagian registrar yang memperbolehkannya.

5. Hindari pemilihan nama domain yang merupakan hak cipta (copyright) dari pihak tertentu. Jika Anda memaksakan menggunakan nama domain tersebut. Ada kemungkinan suatu saat pihak yang terkait akan menuntut kepemilikan nama domain tersebut. Tentunya Anda harus rela melepaskannya kepada mereka, karena merekalah yang memiliki hak ciptanya.

Perhatikan Target Market Anda!

Saat memilih nama domain, Anda perlu memperhatikan target market anda.
Setelah melakukan riset, tentunya Anda akan mengetahui target market yang akan dituju. TLD (Top-Level-Domain) yang berkaitan dengan Negara yang Anda tuju akan jauh lebih popular dibandingkan dengan TLD lainnya. Misalnya namadomainku.us akan jauh lebih popular di Negara Amerika dibandingkan dengan namadomainku.com atau namadomainku.uk.

Berikut beberapa contoh TLD dari Negara tertentu:

• www.namadomainanda.us untuk target market Negara Amerika
• www.namadomainanda.ca untuk target market Negara Canada
• www.namadomainanda.co.it untuk target market Negara Italy
• www.namadomainanda.ag untuk target market Negara Jerman
• www.namadomainanda.jp untuk target market Negara Jepang
• atau
• www.namadomainAnda.com untuk target market internasional

Selain kode Negara ada juga tujuan penggunaan dari beberapa TLD, seperti:

• .com = Digunakan untuk website komersial ataupun pribadi
• .net = Digunakan untuk website yang berhubungan dengan jaringan internet
• .org = Digunakan untuk organisasi non-profit
• .biz = Digunakan untuk website komersial
• .info = Digunakan untuk website informasi baik komersial maupun personal
• .name = Digunakan untuk nama perorangan

Pemilihan TLD yang tepat akan berpengaruh besar bagi perkembangan bisnis online Anda.
Tentukan dengan benar TLD yang ingin Anda gunakan. Jangan lupa untuk mengikuti aturan-aturan yang telah disebutkan di atas agar tidak terjadi kesalahan yang fatal dalam membeli nama domain.

Hati-hati nama domain yang salah beli tidak dapat dikembalikan ataupun ditukar dengan nama domain yang lainnya

Ikutilah aturan yang ada, maka Anda akan mendapatkan nama domain yang tepat bagi bisnis online yang Anda jalankan. Saatnya menentukan domain Anda!

Demikian semoga bermanfaat. Jika anda mau belajar lebih sistematis dan punya panduan yang terukur selangkah demi selangkah silakan kunjungi link ini http://www.panduanbuatsitus.com atau klik saja di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar