Minggu, 16 Januari 2011

Bagaimana Seorang Affiliate Mendapatkan Uang?

Sebenarnya, di bagian depan saya telah sedikit menyinggung soal cara pemberian komisi bagi affiliate marketer.

Anda akan mendapatkan komisi jika pengunjung Anda tidak sekadar mengklik link merchant, tapi juga melakukan aksi. Beberapa aksi tersebut antara lain: melakukan pembelian, mengisi formulir lead, dan mendownload serta menginstall software tertentu.

Namun, secara umum tata cara pembayaran komisi untuk affiliate marketer didasarkan pada empat macam aksi, yaitu: pay per sale, pay per lead, pay per action, dan pay per click. Saya jelaskan satu per satu:

Pay per sale

Model pembayaran dengan pay per sale merupakan model pembayaran paling populer di internet. Dilihat dari namanya, pay per sale berarti ‘pembayaran untuk setiap penjualan’.

Anda akan mendapatkan komisi dari merchant jika pengunjung Anda melakukan aksi ‘pembelian’ produk. Artinya, setiap kali produk dari merchant Anda terjual atau dibeli oleh customer yang Anda kirim, maka Anda akan mendapatkan komisi. Sangat simple, bukan?

Jumlah pembayaran model Pay Per Sale berbeda-beda. Secara umum, ada dua tipe pembayaran pay per sale.

1. Berdasarkan prosentase penjualan.

Merchant yang menggunakan tipe ini biasanya sudah menentukan sendiri berapa persen yang akan diperoleh affiliatenya. Ini biasanya digunakan oleh merchant yang menjual produk digital atau produk informasi secara online.

Prosentasenya didasarkan pada harga produk yang dijual merchant. Umumnya, merchant menetapkan komisi mulai dari 5-75%

Misalnya, jika produk A seharga Rp.100.000 dan merchant memberikan komisi pada affiliatenya 30%, maka affiliate akan mendapatkan komisi sebesar Rp. 30.000.
Beberapa merchant yang termasuk katagori ini antara lain Clickbank, Home Depot, REI, Dell Computers, dan beberapa merchant e-tailer.

2. Jumlah komisi tertentu.

Selain memakai prosentase penjualan, ada pula merchant yang menggunakan sistem pemberian jumlah komisi yang sudah ditentukan.

Biasanya, merchant jenis ini merupakan merchant-merchant yang menjual jasa, seperti web hosting, kencan online, dan sebagainya.

Anda akan mendapatkan komisi sesuai jumlah yang telah ditentukan oleh merchant, jika Anda berhasil menawarkan produk atau jasa merchant.

Misalnya, produk B dijual dengan harga Rp.100.000 dan merchant menentukan komisi untuk affiliatenya sebesar Rp.20.000. Maka affiliate akan mendapatkan komisi sebesar Rp.20.000 jika berhasil menjual produk tersebut.
Pay per lead
Salah satu model pembayaran affiliate lain adalah pay per lead. Model pembayaran semacam ini kurang populer dibanding model pembayaran pay per sale.

Anda akan mendapatkan komisi dari merchant jika Anda berhasil menarik pengunjung untuk mengisi form lead (form data prospek) yang telah Anda sediakan. Bahasa keren-nya, Anda dibayar untuk setiap data prospek yang bisa Anda hasilkan untuk merchant.
Tentu saja, untuk memiliki form lead ini, Anda harus mendaftarkan diri sebagai anggota affiliate marketer di salah satu merchant.

Biasanya, merchant yang memiliki model pembayaran pay per lead adalah merchant-merchant yang menangani bisnis asuransi, gadai, dan bisnis jasa.
Beberapa merchant seringkali selektif dalam memilih prospek yang benar-benar berkualitas. Prospek tidak akan diterima jika tidak dilengkapi dengan nomor telepon atau alamat e-mail. Kedua informasi ini merupakan syarat-syarat dasar sahnya suatu lead.

Pay Per Action

Dengan Pay Per Action, merchant akan memberikan komisi pada affiliate jika pengunjung website affiliate melakukan suatu action, seperti : mendownload software gratis.

Salah satu merchant yang menggunakan program pembayaran model pay per action adalah Yahoo. Search engine ini akan memberikan komisi kepada para affiliatenya yang berhasil mengajak pengunjung mendownload dan menginstal beberapa aplikasi milik Yahoo, seperti Instant Messenger, Search Toolbar, dan software Jukebox.
Jadi, Anda tinggal mendaftar saja di Yahoo sebagai anggota affiliate. Komisi yang Anda dapatkan bisa jadi jauh lebih besar dari pada komisi yang Anda peroleh dari beberapa program lainnya.

Meskipun tidak sebesar program pay per sale, komisi ini bisa Anda gunakan sebagai tambahan modal untuk mengembangkan bisnis affiliate lainnya.
Pay per click
Bisa disebut dengan program PPC. Inilah model pembayaran yang paling cepat mendatangkan uang (recehan)!

Anda tidak perlu bersusah payah membujuk pengunjung untuk membeli produk, jasa, atau mengisi lead form. Anda cukup mempromosikan link saja. Jika pengunjung mengklik link merchant, Anda akan mendapatkan komisi. Itu saja.

Anda boleh percaya atau tidak, dulu affiliate marketer banyak berkompetisi untuk mempromosikan link merchant dengan sistem pembayaran pay per click. Bagaimana tidak? Hanya inilah model pembayaran yang paling cepat mendatangkan income.
Anda hanya menaruh link merchant di website affiliate Anda, lalu memberikan promosi ala kadarnya, setelah itu tunggulah beberapa saat…

Semakin banyak pengunjung mengklik link tersebut, maka semakin besar income yang Anda dapatkan. Dalam program pay per click, tidak ada istilah ‘kemungkinan’.

Artinya, jika pengunjung mengklik link Anda, Anda pasti mendapatkan uang. Tidak peduli apakah pengunjung tersebut melakukan pembelian atau hanya sekadar melihat-lihat saja, Anda tetap mendapatkan komisi dari merchant.

Saya yakin, saat saya menjelaskan ini pada Anda, Anda akan langsung tertarik untuk bergabung bersama merchant yang menawarkan program pay per click. Anda mungkin berpikir “wah jika saya punya banyak website, untungnya pasti banyak!”

Saat ini ada beberapa perusahaan periklanan besar yang menawarkan program affiliate model ini. Diantaranya: Google AdSense dan Yahoo Publisher Network. Jika program pay per click lokal, Anda bisa pilih Kliksaya atau Kumpul Blogger.

Jika Anda memilih program ini, usahakan agar traffic Anda melimpah agar income yang Anda dapatkan juga akan ikut melimpah.

Tapi perlu diingat, mengikuti program ini sama saja seperti menabung uang receh untuk membeli mobil. Anda memang cepat mendapatkan uang tapi butuh berapa lama agar Anda bisa mendapatkan mobil?

Sekarang mari kita beralih ke pembahasan selanjutnya.

Tapi jika mau belajarnya lebih sistematis kinjungi link ini http://www.panduanbuatsitus.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar