Saat ini sebagian besar blogger masih berpedoman bahwa isi tulisan adalah segalanya. Atau istilah kerennya, Content is A King. Hal ini lantas menjadikan seorang blogger sibuk menggali ide-ide terbaiknya dalam meramu artikel yang akan dipublikasikan.
Bahkan banyak yang melakukan riset kecil-kecilan untuk mendukung agar gagasan yang disampaikan memiliki kepercayaan di mata pembaca. Hal ini dilakukan semata-mata demi memantabkan pemikirannya atas suatu topik.
Sebaliknya, dalam pertarungan Search Engine Optimization (SEO), bisa jadi konten adalah nomor dua setelah link building. Langkah membangun link (link building) adalah proses yang memakan waktu terlama. Untuk berhasil menjadi nomor satu dalam pencarian Google, dibutuhkan banyak tautan balik (backlink). Terutama dari website yang memiliki pagerank Google bagus.
Tak heran, banyak webmaster yang rela menginvestasikan dana jutaan rupiah untuk membeli backlink dari beberapa website dengan PR 5 ke atas. Atau dapat juga dengan membuat dummy blog dengan kedekatan topik antar blog.
Apakah begitu mahal biaya yang harus kita keluarkan untuk promosi blog? Saya jawab: tidak harus. Jika Anda bisa lebih jeli, selalu ada cara untuk mengakali membengkaknya biaya tersebut. Saya menyebutnya sebagai upaya membangun link relevancy.
Apa itu http://www.panduanbuatsitus.com atau klik saja di sini">link relevancy? Kalau dilihat dari paduan katanya, link berarti tautan. Sedangkan relevancy berarti masih mirip, relevan atau masih terdapat sangkut pautnya. Kalau digabungkan, kurang lebih berarti tautan dua kata kunci atau lebih yang masih memiliki kemiripan cakupan pembicaraan.
Penjelasan sederhananya seperti ini.
Misalnya, artikel Anda membidik kata kunci (keyword) ‘pizza enak’. Maka Anda bisa memanfaatkan popularitas keyword yang telah dipakai website langganan juara SEO sebagai sumber relevansi-nya. Kalau bicara pizza, tentu pikiran kita akan tertuju kepada Pizza Hut. Nah kemudian kita ingin menautkan web Pizza Hut kedalam website kita.
Untuk memasukkan link tersebut kita bisa memakai berbagai kata kunci yang berbeda, seperti:
Pizza enak > meatlover pizza > menu pizza > restoran pizza > bisnis restoran > fastfood franchise > dan seterusnya.
Contoh lain. Karena saat ini sedang heboh diselenggarakannya Kontes menulis, Anda bisa membidik kata kunci ‘penulis tamu’. Kata kunci yang bisa menjadi sumber relevansi adalah:
Penulis tamu > tips menulis > profesi penulis > kontes menulis > motivasi penulis > penulis best seller > dan seterusnya.
Lalu, apa manfaatnya menggunakan link relevancy? Manfaat menggunakan Link Relevancy antara lain:
1. Jika menggunakan link url website yang cukup terkenal dan banyak trafiknya ke website kita, maka website kita bisa mendapatkan tambahan trafik dari website tersebut.
Misalnya jika kita memakai link url: pizza hut yang trafiknya lebih dari 10.000 perhari ketika ada orang yang mengetikkan search engine dengan keyword tersebut, lalu kita masuk dalam list pertama dibawah website pizza maka kemungkinan mendapatkan trafik akan semakin besar.
2. Jika mengarahkan suatu link dari website kita sendiri dengan keyword yang berbeda, kita akan bisa meratakan persebaran trafik ke halaman halaman lainnya supaya trafik yang muncul tidak muncul pada halaman itu saja. Dengan begitu pengunjung akan merasa kita mempunyai artikel yang cukup banyak, dan menyebabkan mereka mempercayai bahwa kita merupakan penyedia artikel yang cukup komplit.
Dengan kedua manfaat diatas maka kita bisa melihat bahwa link relevancy sangat besar pengaruhnya untuk keberhasilan teknik SEO kita.
Salam Action!
Demikian semoga bermanfaat. Jika anda mau belajar lebih sistematis dan punya panduan yang terukur selangkah demi selangkah silakan kunjungi link ini http://www.panduanbuatsitus.com atau klik saja di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar