Model bisnis ini mengharuskan Anda membangun daftar kontak prospek, atau dikenal dengan list building. Bagi saya, model ini merupakan model bisnis affiliate yang paling ampuh diantara model bisnis lainnya. Tetapi untuk membuatnya bisa berjalan dengan baik, Anda membutuhkan aliran pengunjung yang kemudian akan memasuki sistem list building Anda.
Sebelum mengenal model bisnis ini lebih lanjut, coba perhatikan gambar berikut :
Dasar-Dasar Model Bisnis Opt In List
• Untuk membuat sebuah list yang baik (dan efektif), Anda harus membujuk pengunjung agar mau mendaftar pada kotak /form opt-in. Selanjutnya, dari sini Anda mendapat izin untuk mengirimkan pesan email secara berkala.
Contoh form Opt-in :
• Email marketing biasanya memakai layanan autoresponder yang memudahkan Anda mengatur serta mengirim email secara berkala secara otomatis.
• Anda tidak boleh melakukan spam atau junk mail.
• Anda hanya bisa mengirimkan email pada orang yang telah mendaftar di sistem list building anda.
• Anda tidak boleh mengirimkan email pada pelanggan yang telah berhenti berlangganan. Jika tidak, reputasi dan kredibilitas Anda akan turun.
• Anda dapat memancing seseorang untuk bergabung di list anda dengan menawarkan produk gratis, seperti free report sebagai timbal balik karena mereka telah melakukan opt-in.
• Jika daftar kontak Anda sudah terbangun, Anda bisa menawarkan apapun (sesuai dengan bidang minat mereka) untuk menghasilkan keuntungan.
• Anda bisa mengirimkan email yang berisi tawaran atau hal-hal lain yang berhubungan dengan niche anda, termasuk produk dengan komisi langsung, produk dengan pembayaran berulang, dan CPA. Atau Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa metode tersebut.
• Semakin banyak daftar kontak Anda, maka semakin besar potensi profit yang bisa Anda hasilkan.
Kelebihan-Kelebihan Model Bisnis Opt In List
• Mudah menyatukan tawaran-tawaran affiliate, hanya dengan satu newsletter atau ezine.
• Anda bisa menyusun banyak list tawaran produk affiliate, meskipun prosentase keuntungan yang ditawarkan kecil Anda tetap bisa meraih profit lebih.
• Jika Anda mempunyai sebuah list dengan fokus yang spesifik, rating tawaran Anda akan menjadi tinggi. Selanjutnya, Anda bisa mempromosikan tawaran-tawaran yang cocok pada kelompok tertentu dalam list Anda tersebut.
Contohnya : jika Anda mempunyai list kontak penjual pulsa, maka jika Anda menawarkan pulsa murah berkeuntungan tinggi maka permintaan pada tawaran Anda tersebut bisa meningkat.
• Anda bisa membangun sebuah bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan jangka panjang.
• Anda bisa melakukan penjualan pada pelanggan yang sama dalam waktu yang berbeda.
Kekurangan-Kekurangan Model Bisnis Opt In List
• Anda perlu membuat tawaran menarik yang dapat membujuk pelanggan agar melakukan opt in.
• Butuh banyak waktu untuk membangun list yang besar hingga bisa meningkatkan penghasilan berlipat ganda.
• Anda harus mengetahui sedikit banyak dasar-dasar desain website untuk membuat halaman opt-in yang menarik.
• Anda membutuhkan konten-konten yang berkualitas untuk Anda kirimkan kepada pelanggan Anda secara reguler.
Jika Anda tak sabar dan ingin belajar lebih sistematis dari A sampai Z kunjungi saja link ini http://www.panduanbuatsitus.com atau boleh juga klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar