Kartu Bisnis, Flyer, Dan Brosur
Mempromosikan bisnis Anda bisa Anda lakukan dengan menggunakan alat dan cara apapun. Ada beberapa media offline yang bisa Anda gunakan seperti kartu bisnis, flyer dan brosur.
Yang pertama adalah Kartu Bisnis, kartu yang berisi kata-kata yang menarik mengenai informasi yang ingin disampaikan pebisnis dengan begitu banyak orang lebih tertarik untuk menjalin kerjasama dengan mereka.
Sebagai contoh adalah pencipta wordpress, Matt Mullenberg juga mengadopsi nama google ke dalam kartu bisnis miliknya.
Kartu bisnis bisa membuat hubungan dengan pelanggan lebih erat. Kartu ini sewaktu-waktu dapat digunakan walaupun sedang tidak dalam kondisi online atau terkoneksi dengan internet.Di dalam kartu tersebut Anda dapat menuliskan nama lengkap Anda, alamat perusahaan dan juga sekaligus alamat website.
Di dalam kartu bisnis, Anda juga dapat menggambarkan bisnis apa yang sedang Anda jalankan sekarang. Berikut Anda dapat tambahkan logo perusahaan Anda. Intinya adalah kartu bisnis adalah gambaran bisnis Anda secara simbolik.
Selain kartu bisnis, didalam bisnis offline Anda juga memerlukan flyer. Flyer adalah sebuah selebaran yang disebarkan oleh seseorang yang bertujuan untuk mengenalkan produk. Flyer terbuat dari kertas yang isinya gambaran singkat tentang produk, namun di tuliskan di situ kontak person yang dapat dihubungi setiap saat.
Agar siapa saja yang sudah membaca dan merasa tertarik dapat langsung menelpon untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai suatu produk. Biasanya flyer mempunyai ukuran yang tidak besar. Flyer dibagikan di tempat-tempat yang strategis seperti di pusat perbelanjaan, di rumah sakit, di terminal atau di tempat umum yang lain yang padat dikunjungi oleh masyarakat.
Anda juga memerlukan brosur untuk memberitahu kepada masyarakat mengenai produk Anda. misalnya dealer motor, mereka menyebarkan brosur motor dengan memberikan daftar harga. Buatlah brosur yang menarik yang dapat memperkenalkan website dan produk yang Anda tawarkan.
Isi dari brosur harus mempunyai ciri yang khusus dan tepat sasaran. Orang yang akan menerima brosur harus tepat juga. Misalnya jika Anda ingin menawarkan sebuah bimbingan belajar. Anda dapat menyebarkan brosur itu di sekolah-sekolah dan sesuai waktu yang tepat, yaitu waktu menjelang ujian. Atau waktu awal tahun ajaran baru, jika menyebar brosur di waktu yang tidak tepat akan membuat hasil yang tidak maksimum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar