Cara Berpikir Strategis Dalam Berbisnis Online
Sebelum saya jelaskan bagaimana strategi bisnis kita di klub ini, saya merasa perlu meluruskan persepsi kita mengenai bagaimana berpikir strategis itu dan apa bedanya dengan berpikir taktis.
Mari kita mulai…
Berpikirlah strategis, bukan taktis!
Sadarkah Anda bahwa kita seringkali berpikir taktis. Bukan strategis?
Bingung? Baik, saya akan jelaskan apa itu berpikir strategis dan apa itu berpikir taktis.
Anda disebut berpikir taktis jika Anda menangkap banyak peluang berbeda, dan menjalankannya secara bersamaan. Anda hanya memegang ingatan: bagaimana saya bisa menghasilkan uang?
Lalu Anda mulai berpikir: afiliate program bisa hasilkan uang, adsense bisa hasilkan uang, MLM bisa hasilkan uang, web design bisa hasilkan uang. Akhirnya, Anda kerjakan semua itu dengan tujuan menghasilkan uang.
Itu berarti Anda berpikir taktis. Ini sama persis seperti pengalaman saya pada 10 bulan pertama terjun di dunia bisnis online. Semua peluang menghasilkan uang dilahap, dan akibatnya sudah bisa ditebak: gagal.
Sedangkan berpikir strategis adalah seperti ini: Anda tahu bahwa dengan membangun relasi online akan mendatangkan banyak uang. Kemudian Anda tahu, untuk mendapatkan banyak relasi online Anda perlu beberapa cara. Misal, bangun blog, tawarkan ebook gratis, optimasi seo dan kegiatan-kegiatan khusus lainnya yang membantu Anda meraih tujuan utama: membangun relasi online.
Itu artinya Anda berpikir strategis.
Intinya, orang yang berpikir taktis mengetahui banyak hal, dan mencoba melakukan semuanya walaupun satu sama lain tidak saling berhubungan. Misal, karena Anda ingin dapat uang, Anda bisnis adsense, Anda bisnis affiliate, Anda bisnis MLM, dan sebagainya.
Orang yang berpikir strategis, dia mengetahui satu hal besar yang diinginkan, dan merancang langkah-langkah kecil untuk mewujudkan keinginan utamanya. Orang taktis hanya memikirkan langkah-langkah kecil tanpa tahu apa tujuan besarnya.
Orang berpikir taktis hanya memikirkan jangka pendek, sedangkan orang berpikir strategis dia memikirkan jangka panjang.
Strategi bersifat abadi dan tidak mudah berubah, sedangkan taktik bisa diubah menyesuaikan jaman. Misal, untuk berhasil di dunia bisnis anda, Anda perlu membangun banyak daftar kontak (list building). Jadi strategi Anda adalah bagaimana membangun daftar kontak sebanyak mungkin. Lalu taktik yang diperlukan untuk menjalankan strategi itu apa? Nah, di sini taktik yang Anda lakukan adalah dengan promosi PPC, SEO, tulis artikel di blog, buka fans facebook dan sebagainya. Cara-cara yang menjadi taktik di sini bisa berubah-ubah menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
Nah jika memang strategi Anda adalah list building, suatu ketika Anda mendapati peluang hasilkan income dari paid review… perlu diambil tidak? Tidak perlu, karena itu tidak menunjang strategi utama anda. Perlu buka jasa iklan baris? No. Malah tambah jauh!
Orang yang berpikir stategis, selalu berjalan dengan berbekal strategi terlebih dahulu. Kemudian, strategi itu disusun berdasarkan taktik-taktik khusus. Jika dia menemukan taktik baru, cukup tanyakan: apakah taktik ini akan menunjang strategiku atau tidak? Jika tidak, buang saja!
Melihat penjelasan di atas, apakah berarti berpikir taktis itu buruk? Tidak juga. Anda justru disuruh berpikir taktis… tapi hanya jika Anda sudah merancang strategi besar anda. Taktik-taktik yang Anda lakukan harus dipastikan mendukung strategi utama anda.
Nah, supaya Anda bisa berhasil di bisnis, di internet ataupun bukan, Anda harus menjadi orang yang berpikir strategis. Artinya, sebelum mulai berbisnis tentukan dulu:
1. Apa tujuan hidup anda. Apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup?
2. Peluang bisnis apa yang akan Anda gunakan untuk meraih tujuan anda?
3. Bagaimana strategi yang perlu disusun sehingga bisa meraih tujuan?
4. Apa saja taktik yang perlu dilakukan saat berjalan ke arah tujuan?
Di Mr. Action Club, kita akan memulai pembahasan kita dengan bagaimana strategi kita untuk berbisnis di internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar