Strategi Efektif Menjalankan Bisnis Affiliate
Hal pertama yang musti Anda lakukan di bisnis affiliate adalah membuat perencanaan bisnis. Dengan kata lain, tentukan apa strategi bisnis Anda sehingga jika nanti bisnis Anda jalankan, bisa membawa hasil positif untuk anda. Ingat, rencana bisnis Anda saat ini akan menentukan langkah-langkah bisnis Anda selanjutnya.
Strategi ini merupakan pengontrol langkah anda. Nah, sebagai Mr. Action, saya akan berikan satu strategi paling efektif untuk menjalankan bisnis affiliate. Strategi itu saya beri nama “Presell Content and List Building”.
Mengapa presell content?
Jaman sekarang orang sudah mulai terbiasa ditawari berbagai produk atau program secara online maupun offline. Mungkin Anda sendiri juga setiap hari menerima tawaran iklan bertubi-tubi. Akibatnya, semakin lama kita semakin tidak memperhatikan penawaran produk tersebut karena merasa skeptis terhadap manfaat yang dijanjikan.
Ini membuat produk-produk yang memiliki manfaat nyata akan menanggung efek sampingnya. Produk tersebut beresiko tidak dilirik karena dianggap sama dengan yang lain. Nah disinilah peran Anda sebagai affiliate. Tunjukkan kepada prospek bagaimana rekomendasi Anda terhadap produk tersebut sehingga prospek lebih tergerak untuk membeli.
Nanti saya akan ajarkan bagaimana cara melakukan presell atau merekomendasikan suatu produk tanpa berkesan jualan.
Itulah pentingnya membangun image Anda terlebih dahulu sehingga orang-orang bersedia mengikuti apapun rekomendasi dari anda.
Mengapa list building?
Sales letter sebuah produk rata-rata hanya memiliki 1-2% konversi. Artinya, dari setiap 100 pengunjung yang Anda giring ke web merchant, hanya 1 atau 2 orang yang akhirnya membeli. Itu artinya, 98 orang tidak melakukan pembelian.
Lalu apa yang terjadi dengan 98 orang tersebut? Tentu saja, mereka pergi dan tidak akan pernah kembali lagi. Jikapun mereka kembali, itu karena iklan dari orang lain. Lihat betapa melelahkan dan menyedihkannya jika pengujung yang sudah Anda datangkan dengan susah payah akhirnya jadi hilang begitu saja?
Lain halnya jika 98 orang tersebut sudah masuk di daftar kontak anda. Walaupun mereka tidak membeli pada kesempatan pertama, tapi dengan follow up anda, mungkin mereka akan membeli di kesempatan berikutnya. Jikapun mereka tidak membeli produk A, mungkin mereka akan membeli produk B atas rekomendasi Anda selanjutnya.
Itulah pentingnya kenapa Anda perlu melakukan list building.
Buatlah sebuah web (blog) yang berisi artikel rekomendasi mengenai produk affiliate anda, sekaligus bangun list Anda di sana. Kemudian, datangkan sebanyak mungkin pengunjung ke web anda.
Bagi sebagian besar orang, berbisnis affiliate adalah mendatangkan sebanyak mungkin pengunjung ke web replika yang disediakan merchant. Mereka berpromosi ke mana-mana dan link yang mereka arahkan adalah alamat web milik merchant. Dengan cara ‘praktis’ ini, mereka berharap bisa menghasilkan penjualan tanpa perlu membuat web dan membangun daftar kontak. Sangat praktis dan tidak merepotkan. Benar begitu?
Tidak sepenuhnya benar. Anda memang bisa berbisnis affiliate dengan cara seperti itu. Tapi hasilnya tidak akan efektif. Jika semua orang melakukan cara yang sama, maka tingkat penjualan Anda akan menurun drastis. Itu karena tidak ada pembeda siapa Anda diantara affiliate yang lain.
Yang sebaiknya Anda lakukan adalah lakukan persiapan sedemikian rupa sehingga setiap pengunjung yang nanti Anda hasilkan lebih memilih Anda untuk berbisnis.
Bangunlah nama anda, imej anda, atau branding Anda di mata pengunjung yang menjadi calon konsumen anda. Jika Anda sudah menunjukkan bahwa Anda berbeda, maka Anda akan bisa menghasilkan uang dari rekomendasi-rekomendasi produk yang Anda lakukan. Nah, ini hanya bisa didapatkan jika Anda memiliki web pribadi.
Inilah yang harus Anda persiapkan sebelum mati-matian berpromosi online: presell content and list building.
Saya tidak anjurkan Anda mempromosikan link affiliate yang disediakan merchat secara langsung tanpa terlebih dahulu mendatangkan prospek ke web Anda sendiri. Anda harus tangkap data kontak mereka sehingga nanti Anda bisa lakukan follow up atau penawaran lainnya.
Promosi langsung atau bangun daftar kontak dulu?
Jika Anda sedang menjalankan bisnis affiliate dan saya beri dua pilihan strategi… mana yang akan Anda pilih?
Strategi A: Langsung mempromosikan link afiliate Anda tanpa perlu bikin web blog pribadi. Atau
Strategi B. Terlebih dahulu bangun daftar kontak dengan mempromosikan web Anda sendiri
Silakan perhatikan skema ini:
Di bisnis affiliate, banyak pebisnis yang gagal karena tidak menjalankan strategi affiliate yang efektif. Rata-rata mereka memilih strategi A. Mereka hanya promosikan link affiliate secara langsung tanpa memberikan nilai tambah apa-apa.
Jangan sampai Mr. Action seperti itu!
Sebagai Mr. Action, Anda harus memilih strategi B agar hasil Anda jauh lebih baik. Dengan memilih strategi B, maka:
• Anda memiliki kesempatan untuk mempromosikan link affiliate Anda berkali-kali melalui berbagai macam artikel, report, kursus mini, tampilan blog, tips, surat kabar, review, dan lain sebagainya.
• Anda berkesempatan membangun sebuah hubungan dengan prospek untuk mendapat kepercayaan mereka, sehingga dengan sendirinya mereka dapat melakukan pembelian berdasarkan rekomendasi anda.
• Anda memperoleh kesempatan untuk mempromosikan lebih dari SATU produk. Anda bisa berkali-kali menawarkan beberapa produk dalam jangka waktu yang lama, dan ini berarti Anda telah berhasil mengumpulkan sedikit demi sedikit komisi anda.
• Anda berkesempatan mempelajari kebiasaan pembeli untuk mengoptimasi cara promosi anda, sehingga rating konversi Anda akan meningkat dengan semakin banyaknya prospek yang melakukan pembelian.
• Dan yang paling penting, jika suatu saat Anda memiliki produk sendiri, Anda sudah tidak bingung lagi mempromosikan produk baru Anda karena sudah memiliki prospek yang siap membeli produk anda.
Intinya adalah strategi B merupakan model bisnis afiliate yang paling ampuh! Itu saja. Setuju kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar