Senin, 31 Januari 2011

Tips Cara Membuat Iklan Benner

Ad Copy Banner

Iklan online yang berbentuk gambar atau sering disebut dengan istilah banner akan membantu dalam meningkatkan jumlah pengunjung situs Anda. Yang kemudian juga tak jarang mendatangkan penghasilan bagi situs Anda.

Dengan demikian ad copy banner bisa membantu mendongkrak masalah penjualan. Membuat ad copy banner relatif lebih sulit dibandingkan dengan ad copy text. Anda memerlukan waktu yang lebih lama untuk membuat iklan banner.

Untuk Anda yang tidak terlalu mahir dengan pembuatan iklan banner, Anda bisa meminta bantuan kepada seorang desain grafis untuk membuat iklan yang Anda inginkan atau kalau Anda mau, Anda juga dapat mempelajari hal-hal praktis untuk membuat iklan yang baik.

Di sini Anda tidak akan diberikan pengajaran tentang mendesain iklan tetapi Anda akan diberikan panduan-panduan penting yang ada hubungannya dengan memulai beriklan yang baik.

Coba perhatikan hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan sebagai berikut ketika hendak membuat ad copy banner:

• Pikirkan cara untuk bisa menyelesaikan iklan Anda secara sederhana dan cepat
• Format yang akan Anda pakai untuk membuat iklan

• Apakah Anda akan menggunakan pencahayaan atau animasi

• Gambar atau HTML

• Ukuran yang tepat untuk iklan yang akan Anda buat

• Periode yang diperlukan untuk penayangan iklan

Gambar atau HTML, tidak menjadi masalah, banyak iklan yang kami lihat adalah gambar-gambar biasa, atau .gif, dan .jpg. Tapi HTML menjadi pilihan atau alternative yang mudah. Anda juga dapat menggunakan kombinasi antara gambar dan HTML untuk membuat kreasi iklan yang luar biasa.

Alasan mengapa iklan HTML menjadi pilihan yang sangat baik:

• Iklan HTML cepat proses pembuatannya

• Iklan HTML ringan beban file-nya

• Iklan HTML menarik buat mata pengunjung

Ada beberapa tipe banner yang berbeda, antara lain:

1. Banner Standar

Banner seperti ini biasanya terdapat link, yang mengarahkan pembaca untuk meng-kliknya tapi banner tidak kelihatan seperti link. Namun banner ini cukup efektif mengantarkan pengunjung pada halaman penjualan Anda. Ini seperti banner pada iklan mini.

Contohnya :

Anda juga bisa membuatnya:

2. Banner HTML dengan sentuhan sederhana
Banner yang sering kita lihat pada umumnya.

3. Banner HTML yang interaktif
Bannner yang membutuhkan interaksi dari pengunjung, seperti banner yang menampilkan survey. Contohnya:

Ukuran banner:
• 468 x 60 … full banner
• 234 x 60 … half banner
• 392 x 72 … full banner
• 125 x 125 … square
• 120 x 90 … button # 1
• 120 x 60 … button # 2
• 88 x 31 … micro button

Perhatikan cara –cara berikut:

Selalu atraktif dan perhatikan iklan yang sedang Anda buat. Buat tulisan atau keterangan yang singkat dan jelas. Gunakan kata kunci yang sangat dikenal oleh banyak orang dan banyak dicari masyarakat.

”Free“ biasanya sangat powerful dalam menarik perhatian pengunjung untuk mengklik dan melihat gambar yang Anda buat.

Kata “klik disini“ biasanya juga cukup efektif untuk mendatangkan pengunjung ke website Anda. Gunakan ukuran font besar untuk keterangan iklan yang Anda buat. Buatlah iklan dengan versi yang berbeda-beda. Uji atau tes iklan–iklan Anda, cari performa iklan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Animasikan iklan Anda, dan harap selalu diperhatikan seberapa besar file yang Anda pakai, apakah memungkinkan dan mudah dan cepat diakses oleh pembaca?

Letak atau posisi banner juga perlu Anda perhatikan. Apakah Anda ingin menempatkannya menjadi top fold atau bottom fold. Sekali lagi, lakukan tes!
Yang harus diperhatikan dalam menganalisis banner, adalah:

• CPM – Cost Per Impressions: mengukur biaya per impresi. Impresi adalah tampilnya iklan yang biasa dihitung dari seribu kali tampil. Jadi misalkan CPM webiste Anda adalah Rp 10 ribu, maka cost per impresinya adalah 10 ribu dibagi seribu adalah Rp 10 (sepuluh rupiah).

• CPC – Cost Per Click, menunjukkan jumlah biaya yang harus Anda bayarkan dari setiap klik atas iklan Anda yang membawa pengunjung menuju ke situs Anda.

• CTR – Click Through Rate, adalah hal perbandingan antara jumlah tayang iklan atau jumlah kemunculan iklan Anda dibanding dengan jumlah iklan yang di-klik oleh pembaca iklan tersebut. Dihitung dengan satuan prosentase. Misal, iklan Anda muncul 100 kali dengan satu kali klik, berarti CTR-nya adalah 1 persen.

Istilah-istilah ini haruslah Anda pahami dengan baik karena istilah ini selalu digunakan dalam menganalisa iklan Anda. Dan hal ini harus menjadi patokan dalam Anda melakukan perubahan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan performa iklan Anda.

Demikian semoga bermanfaat. Jika anda mau belajar lebih sistematis dan punya panduan yang terukur selangkah demi selangkah silakan kunjungi link ini http://www.panduanbuatsitus.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar