10 Aturan Dasar Yang Harus Anda Ikuti Untuk Menghindari Tuduhan Melakukan Spamming
Dalam melakukan pengiriman email, sering kali para internet marketer yang masih awam tidak mempertimbangkan apakah email yang mereka kirim itu benar-benar berguna ataukah justru akan membuat sang pemilik email merasa terganggu.
Perlu Anda ketahui, setiap orang memiliki sebuah privasi dimana mereka memiliki hak untuk menentukan apakah sesuatu yang mereka terima itu baik atau tidak bagi mereka.
Nah, sebuah email sama dengan istilah kotak pos atau kotak surat milik Anda.
Bagaimanakah perasaan Anda jika ternyata selalu ada yang mengirimi kotak surat Anda dengan hal-hal yang tidak Anda sukai dan ini berulang-ulang? Anda pasti akan merasa jengkel dan kesal bukan? Mungkin Anda akan segera menutup kotak surat Anda saat it juga.
Didalam pengiriman email hal ini juga berlaku dan kejadian ini biasa disebut dengan spam. Agar email yang Anda kirimkan tidak dianggap spam dan mengganggu bagi orang yang menerimanya, Anda harus memahami 10 aturan dasar anti spam email, yaitu :
1. Hanya mengirimkan email kepada orang yang mendaftar
Dalam aturan pengiriman email non spam yang baik, Anda harus mengirimkan email-email penawaran yang berikan hanya kepada orang yang terdaftar menjadi subscriber newsletter Anda.
Orang yang sudah mendaftar menjadi subscriber newsletter Anda adalah orang yang sudah siap untuk menerima apapun informasi ataupun penawaran yang akan Anda berikan Tidak mungkin orang tersebut mendaftar menjadi subscriber Anda bila tidak tertarik dengan informasi yang Anda berikan bukan?
Dengan mengirimkan email hanya kepada orang yang terdaftar saja, berarti Anda sama halnya membagikan informasi kepada para member Anda yang selalu siap menerimanya setiap saat.
2. Mengirimkan Email yang berbeda
Usahakan ketika Anda mengirimkan email kepada orang lain, email yang Anda kirimkan berbeda dengan email yang Anda kirimkan sebelumnya. Jangan mengirimkan email yang sama hingga 2 kali atau lebih, karena ini pasti akan mengganggu privasi pemilik email tersebut.
Sebagai contoh, Anda sudah mengirimkan email tentang bagaimana cara mudah menghasilkan uang dengan menggunakan website atau blog, maka selanjutnya cobalah kirimkan email yang berbeda atau bisa juga yang cukup berkaitan seperti email yang berisi tentang jenis-jenis website atau blog yang bisa menghasilkan banyak uang
3. Mengirimkan Email sebanyak 1-2 kali per minggu
Dalam mengirimkan email kepada orang lain, Anda juga harus mempunyai aturan dan tidak terkesan brutal. Sering kali para internet marketer yang masih awam mengirimkan email kepada para calon pembelinya hingga 2-3 kali dalam 1 hari dan tentunya ini akan membuat kesan bahwa Anda ingin memaksanya untuk melakukan sesuatu seperti membeli produk yang mereka tawarkan.
Anda harus bisa bersabar dalam hal ini, buatlah langkah-langkah yang mudah yang bisa membuat calon pembeli Anda bisa benar-benar membeli produk Anda dan kemudian kirimkan email tersebut secara bertahap sekitar 1-2 kali dalam seminggu. Sehingga ini akan membuat sang pemilik email merasa email Anda begitu berharga karena hanya Anda kirimkan 1-2 kali saja dalam seminggu.
4. Mengirimkan Email yang berisi Informasi yang menarik
Agar pemilik email tertarik untuk membuka email yang Anda kirim, Anda harus menyajikan informasi yang menarik, baru dan mudah dimengerti. Sekali Anda bisa membuat email yang seperti itu dimata pemilik email, maka untuk selanjutnya pasti mereka akan menunggu email Anda lagi.
5. Hindari email yang berisi informasi penawaran penjualan secara langsung
Kesalahan terbesar internet marketer adalah mengatakan hal penjualan to the point tanpa berusaha mengungkapkan apa yang bisa didapatkan produk yang mereka jual tersebut. Ya, setiap orang membutuhkan waktu untuk memahami tentang produk yang Anda jual kepada mereka dan ini selalu bertahap. Jadi jika Anda tidak ingin pemilik email tersebut mem-blacklist anda, maka jangan sekalipun melakukan hal yang satu ini.
6. Hindari mengirim email secara banyak sekaligus
Pernahkah Anda melihat sebuah email yang dikirim kepada Anda ternyata pada bagian to-nya berisi banyak sekali email-email lainnya selain email kita? Ya jika Anda melihatnya maka ini 100% sudah bisa dikategorikan sebagai spam. Dan akibatnya bagi mereka yang sudah memahami tentang ini akan segera mem-blacklist Anda dan bahkan mungkin menghapus Anda dari daftar kontak email mereka, bahaya bukan?
7. Hindari mengirimkan email yang berisi link-link saja
Jika Anda berniat mengirimkan email kepada seseorang, jangan hanya memberikan link-link saja, jelaskan secara singkat apa yang ada didalam link tersebut agar para pemilik email bisa mengetahui apa yang sebenarnya Anda tunjukkan. Perlu Anda ketahui rata-rata pemilik email adalah orang awam, jadi Anda harus bisa membuat mereka mengerti dan tertarik dengan apa yang Anda bicarakan.
8. Hindari mengirimkan email yang tidak sesuai dengan topik utama anda
Ya, mungkin ini adalah hal terbodoh yang pernah dilakukan seorang internet marketer. Disaat mereka membuka topik utama mengenai mencari uang dengan website Anda pada newsletter mereka, sering kali mereka juga menyisipkan hal-hal lain yang tidak berhubungan dan tentunya akan semakin membuat pemilik email bingung. Contohnya memberikan penawaran penjualan tentang produk-produk kesehatan.
Bayangkan jika Anda yang menjadi seorang pemilik email yang rutin menerima newsletter semacam ini, apakah yang Anda lakukan? Mungkin satu jawaban yaitu bingung dan mungkin Anda akan mem-blacklistnya.
9. Berikan keterangan pada setiap email anda, dari manakah Anda mendapatkan email orang tersebut.
Setiap orang tidak lepas dari yang namanya lupa, jadi ketika Anda mengirimkan email newsletter kepada mereka, usahakan untuk memberikan alasan dari manakah Anda mendapatkan email mereka pada bagian bawah atau lebih dikenal dengan signature. Dengan memberikan penjelasan tambahan tersebut, maka pemilik email bisa mengingat-ingat tentang newsletter yang pernah mereka daftar dulu.
10. Hanya mengirimkan email dengan isi yang singkat jelas
Ingat, bahwa Anda mengirimkan sebuah informasi melaui email jadi Anda harus mengirimkan informasi singkat dan jelas. Email yang berisi penjelasan yang panjang hanya akan membuat sang pemilik email bosan yang tentunya menyebabkan email tersebut tidak dibaca. Dan hasilnya, ketika email kedua yang berkaitan dengan email sebelumnya dikirimkan, pemilik email tersebut tidak paham karena dia tidak memahami apa isi email yang Anda kirimkan sebelumnya.
Namun jika Anda bersikeras bahwa informasi yang Anda tunjukkan cukup banyak, maka Anda bisa menggunakan link yang bisa mengarahkan pemilik email tersebut pada informasi yang ingin Anda tunjukkan.
10 aturan dasar ini penting untuk Anda pelajari, karena inilah pondasi dasar dalam aturan pengiriman email yang bersifat menjual atau marketing.
Tanpa pondasi ini Anda akan kesulitan dalam mengelola para member newsletter Anda yang tentunya selalu menginginkan informasi yang terbaik dari Anda.
Demikian semoga bermanfaat, jika Anda mau berpenghasilan sampingan lewat internet yang bisa lebih besar dari penghasilan utama Anda saat ini, pelajari caranya di sini Mr. Actionclub.com, semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar