Kamis, 10 Maret 2011

Mengenal Email Marketing

Email Marketing

Email merupakan salah satu alat marketing yang cukup ampuh digunakan… Banyak marketer online yang menggunakannya untuk menjalin hubungan dengan prospek mereka.

Pada materi sebelum-sebelumnya saya pernah memberitahu Anda bahwa menjalin hubungan baik dengan prospek kita, amatlah penting untuk para marketer online pasalnya prospek yang telah masuk kedalam list bisa secara otomatis dikirimi email promosi dan informasi kita.

Nah, karena begitu pentingnya email marketing maka kali ini saya akan membahasnya untuk anda. Dengan mempelajarinya, Anda akan dapat melakukan beberapa action:

1. Membuat tulisan yang menjual
2. Mencari subjek yang tepat untuk email anda
3. Memasang sistem otomatisasi email
4. Mengatur waktu pengiriman
5. Mengirim email secara masal
Selamat membaca.

Perbedaan Antara Spam dan Email Opt-in

Email merupakan salah satu alat marketing yang sangat ampuh, apalagi ditujukan dalam konteks ekspansi atau perluasan bisnis. Email marketing telah terbukti sangat efektif digunakan oleh praktisi online marketing kelas dunia.

Selain faktor efektifitas, Anda tentu sudah paham bahwa email marketing juga memiliki keunggulan dalam hal efisiensi biaya dibandingkan alat marketing lainnya.

Ribuan bahkan jutaan daftar prospek calon konsumen dapat Anda sentuh melalui kehebatan email marketing, dengan biaya yang relatif sangat murah.

Namun keunggulan efektifitas dan efisiensi email marketing bukan tidak memiliki hambatan. Salah satu kendala yang merupakan musuh utama email marketing adalah kebijakan Antispam yang diterapkan di hampir setiap Negara di dunia. Bukan tanpa alasan kebijakan tersebut diterapkan. Spam sangat merugikan privasi siapapun yang menjadi korbannya.

Sebagai seorang online marketer, Anda harus menghindari praktek Spam. Karena dengan email spam bukan hanya kredibilitas perusahaan Anda saja yang akan tercoreng, namun Anda bisa dijadikan tersangka praktek illegal regulasi internasional, yang akan mengakibatkan perusahaan atau website Anda di banned di berbagai situs internasional. Termasuk sanksi website Anda terlempar dari index di search engine kenamaan dunia.

Secara sederhana, spam/bulk email dapat diartikan sebagai sebuah email yang dikirimkan ke berbagai alamat email sekaligus (bulk) dengan menggunakan software. Email tersebut biasanya berisi iklan pemasaran dari perusahaan, yang dikirimkan walau penerimanya tidak menginginkan email tersebut. Kategori spam juga dideteksi bukan hanya dari tipe pengirimannya secara bulk, namun juga dari konten email yang hanya berisi iklan.

Anda harus sangat berhati-hati dengan Spam. Ketika Anda mengambil strategi email marketing, Anda tentu memikirkan untuk menggunakan layanan dari penyedia jasa email submission. Cara penyedia jasa tersebut yang mengirimkan email ke jutaan alamat acak dengan menggunakan software, sangat riskan dikategorikan spam.

Dan spam akan sulit mendapatkan respon dari penerimanya. Sebab seperti yang Anda tahu, apabila email masuk ke bulk email/spam, penerima dengan mudah menghapusnya tanpa membacanya terlebih dahulu. Jadi action seperti apa yang bisa Anda harapkan dengan spam.

Untuk menghindari email Anda dikategorikan spam, Anda dapat menggunakan email opt-in. Email yang Anda kirimkan bisa dikategorikan opt-in apabila penerimanya memang menginginkan email tersebut.

Anda bisa mendapatkan restu dari pemilik alamat email melalui form email subscriber. Oleh karena itu, Anda harus menyusun list alamat tujuan email marketing pada server submission berdasarkan hasil subscribe pada halaman web Anda, bukan Anda susun secara acak.

Jadi secara sederhana dan kasat mata, perbedaan yang sangat mencolok antara spam dan email opt-in adalah terletak pada ijin dari penerima email. Spam dikirimkan tanpa mempedulikan apakah penerima bersedia menerimanya atau tidak. Sedangkan opt-in dikirimkan karena memang penerima telah menyetujui untuk menerima email dari Anda.

Sebagai seorang marketer, Anda tentu memiliki tujuan untuk meraup market seluas-luasnya.

Namun tidak berarti Anda menghalalkan cara untuk menggapai tujuan tersebut. Spam bukan salah satu cara yang harus Anda pertimbangkan untuk dilakukan. Sebaliknya jauhkan pikiran Anda dari praktek spam. Karena dengan spam bukan hanya Anda melanggar privasi orang lain, namun juga Anda telah melanggar regulasi internasional yang akan berakibat buruk terhadap bisnis Anda.

Pilihlah email opt-in sebagai alat marketing yang efektif, namun juga legal dan santun. Memang sulit mendapatkan ribuan list konsumen dengan cara yang legal melalui proses subscribe. Namun setidaknya Anda telah berada di jalur yang benar dan tetap memiliki peluang untuk maju.

List sedikit bukan berarti akhir riwayat bisnis Anda. Sebab walaupun dengan list yang terbatas, apabila list tersebut memang merupakan tujuan-tujuan yang prospektif, bukan tidak mungkin Anda mendapatkan respon jauh lebih besar dibanding spam ke jutaan alamat email.

Demikian semoga bermanfaat, jika Anda mau berpenghasilan sampingan lewat internet yang bisa lebih besar dari penghasilan utama Anda saat ini, pelajari caranya di sini Mr. Actionclub.com, semoga berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar