Apa Itu Email Opt-In?
Email opt-in merupakan salah satu bentuk email yang digunakan dalam email marketing. Email opt-in bisa Anda gunakan agar Anda terhindar dari tuduhan spam. Dengan email opt-in, pesan yang Anda kirim memiliki potensi yang jauh lebih besar untuk dibaca penerima karena akan masuk ke dalam inbox.
Sedangkan pesan yang dikategorikan spam akan masuk ke bulk email, pesan tersebut akan segera dihapus penerima tanpa membacanya terlebih dahulu. Bahkan dalam penyedia layanan email tertentu, spam akan langsung di filter.
Sekarang, apa yang dimaksud email opt-in, dan bagaimana caranya agar email marketing yang Anda kirimkan dikategorikan email opt-in?
Untuk mengirimkan email marketing, Anda akan kesulitan apabila mengirimkannya satu per satu. Dalam artian Anda secara manual mengirimkan satu per satu email ke satu demi satu alamat email. Walaupun cara manual tersebut merupakan cara paling aman agar terbebas dari tuduhan spam.
Namun cara manual akan merepotkan apabila Anda menghendaki untuk mengirim ke ribuan bahkan jutaan alamat email. Oleh karena itu Anda membutuhkan jasa pengiriman email, atau Anda mengirimkannya menggunakan software. Namun, cara pengiriman seperti itu sangat rentan dikategorikan spam.
Opt-in dapat diartikan bahwa calon penerima menghendaki untuk menerima email dari Anda. Persetujuan dari calon penerima bisa Anda dapatkan melalui proses email subscribe, melalui form email subscriber pada halaman web Anda. Jadi Anda mengirim email hanya kepada orang yang memang memberikan alamat emailnya untuk mendapat kiriman pesan dari Anda.
Setiap pengunjung yang melakukan subscribe, Anda susun menjadi daftar alamat email yang akan Anda kirim. Tentu jumlah yang didapat akan bergantung pada bagaimana cara Anda membujuk pengunjung untuk melakukan subscribe. Semakin baik Anda membujuk mereka, semakin panjang list yang dapat Anda jadikan sasaran.
Subscribe yang masuk akan secara otomatis didaftarkan pada direktori di server penyedia layanan pengiriman email. Kemudian server akan mengirimkannya secara langsung ke semua alamat yang ada di list.
Namun, seperti yang disebutkan di atas, pengiriman yang dilakukan secara langsung ke berbagai alamat tetap saja dapat dikategorikan bulk (pengiriman sekaligus). Dan pada akhirnya masih memposisikan email Anda pada kemungkinan dikategorikan spam. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana caranya agar email tersebut benar-benar dikategorikan email opt-in?
Konten atau isi email merupakan salah satu yang dapat meyakinkan bahwa email yang diterima merupakan opt-in. Seperti yang dibahas pada bagian sebelumnya, email marketing biasanya hanya berisi iklan.
Dan pesan iklan merupakan pesan yang paling dicurigai spam. Oleh karena itu Anda dapat menyiasatinya dengan cara membuat konten yang kreatif. Misalnya Anda mengirimkan pesan dalam format newsletter.
Newsletter akan dibaca sebagai sesuatu yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi penerimanya. Oleh karena itu, mengirimkan email marketing dalam format newsletter akan dipercaya sebagai email opt-in oleh penyedia layanan email penerima seperti yahoo atau gmail.
Sebagai tujuan marketingnya, Anda dapat menempelkan konten iklan yang memikat sebagai bagian dari newsletter tersebut. Dengan begitu, iklan Anda akan dapat tersampaikan kepada penerima.
Sebagai kesimpulan dari pembahasan di atas, agar email marketing yang kita kirimkan dikategorikan opt-in, yang pertama harus Anda lakukan adalah mengumpulkan restu dari calon penerima melalui email subscriber.
Namun bukan itu saja. Agar email Anda benar-benar tidak dicurigai sebagai spam, hindari mengirimkan email yang hanya berisi pesan iklan. Gunakan kreatifitas Anda untuk membuat email yang memiliki konten yang bermanfaat bagi penerimanya. Karena email yang bermanfaat seperti newsletter misalnya, akan lebih meyakinkan dan diasumsikan memang diminta oleh pemilik alamat email.
Dengan begitu, email Anda akan memiliki peluang lebih besar dikategorikan sebagai email opt-in, dan terbebas dari tuduhan spam.
Demikian semoga bermanfaat, jika Anda mau berpenghasilan sampingan lewat internet yang bisa lebih besar dari penghasilan utama Anda saat ini, pelajari caranya di sini Mr. Actionclub.com, semoga berhasil.
Makasih Mas atas tutorialnya
BalasHapus