Business Plan Management

Apa bisnis plan itu? Siapa yang akan menjelaskan hal itu kepada Anda? Apakah Anda benar-benar perlu untuk mengerti dan melakukan bisnis plan itu? Apa bisnis plan benar-benar akan bermanfaat ketika Anda lakukan atau menjalankannya?

Bisnis plan adalah suatu blue print atau rancangan perencanaan yang matang dan sistematis atas langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam rangka menyelesaikan sesuatu untuk mewujudkan visi yang akan Anda lakukan untuk bisnis Anda. Hal itu bermanfaat untuk menguraikan suatu langkah-langkah tentang bagaimana cara agar Anda dapat meraih keberhasilan dalam bisnis yang akan atau sedang Anda kerjakan. Blue print juga berguna untuk menjelaskan secara singkat dan jelas bagaimana bisnis Anda berfungsi dan alurnya

Bisnis plan pertama kali dikembangkan oleh seorang pemilik bank, yang menginginkan suatu laporan yang terperinci bagaimana suatu bisnis akan menghasilkan keuntungan-keuntungan sebelum mereka membuat suatu keputusan dengan dana yang akan mereka investasikan. Jadi jika saat ini bank tidak akan dengan mudah menyetujui aplikasi pinjaman bisnis atau apapun, hal itu adalah hasil nyata dari adanya perencanaan bisnis yang baik dan jelas atau blue print itu tadi

Jadi jika Anda bertanya, apakah Anda memerlukan blue print business plan itu? Maka jawaban yang tepat untuk berikan adalah ya. Anda benar-benar memerlukan suatu perencanaan bisnis yang matang jika Anda benar-benar ingin membangun suatu pondasi yang kuat untuk membangun bisnis online Anda.

Saya bisa mengerti alasan mengapa begitu banyak orang atau pelaku bisnis online menunda-nunda dalam memulai suatu bisnis, itu adalah karena mereka berpikir mereka harus kursus terlebih dahulu tentang teori bisnis, dan membayangkan terlalu tinggi dan susah mengenai bisnis plan ini sendiri. Padahal pada kenyataannya hal ini tidaklah sesulit yang ditakutkan oleh banyak orang. Mulailah melangkah, nanti Anda akan melihat bahwa setelah langkah pertama, akan menjadi mudah untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

Salah satu bisnis plan yang jelas bisa kita lihat pada bank-bank, lembaga keuangan dan administrasi usaha kecil, pemilik dana lain yang menyediakan pinjaman misalnya. Biasanya, BANK atau pemilik dana lain itu akan meminjamkan dana kepada Anda jika Anda memiliki perencanaan bisnis yang menunjukkan suatu proyeksi yang Anda miliki, kemudian mereka akan menanyakan berapa jumlah yang Anda butuhkan, dan mereka juga akan bertanya tentang tujuan peminjaman uang tersebut, bagaimana Anda membayarnya, mereka akan mensurvey kemampuan atau kesanggupan Anda dalam membayar, dan lain-lain. Anda juga sangat perlu memikirkan di mana Anda berada saat ini dan bagaimana keadaan Anda, bagaimana kondisi Anda 3, 6, 9 dan 12 bulan ke depan, atau bahkan 5 tahun ke depan

Salah satu cara untuk membuat perencanaan bisnis adalah dengan memiliki perencanaan kerja yang baik dan detail. Rencana ini menjawab 5″w” yang harus Anda pikirkan – bagaimana, apa, di mana, ketika dan mengapa

Bisnis plan tidak ditentukan berdasar seberapa panjang rencana bisnis yang Anda buat. Ingat bahwa Anda tidak sedang menulis untuk mengarang atau mempengaruhi siapapun, Anda sedang menulis untuk mencatat hal-hal yang penting tentang bagaimana memulai bisnis Anda. Maksud dari pembuatan bisnis plan ini hanyalah untuk perencanaan bagi Anda sendiri dan dapat dikembangkan ke arah perencanaan yang lebih besar lagi nantinya. Garis besar yang berikut akan membantu Anda di dalam membuat dan menulis perencanaan bisnis Anda yang sesungguhnya :

1. Visi dan misi dari bisnis adalah tujuan akhir dari bisnis Anda.
2. Keuangan – berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk memulai? Berapa income atau pendapatan yang akan didapatkan? Bagaimana cara mengiklankan atau berpromosi? Biaya-biaya yang timbul antara lain pembayaran-pembayaran, asuransi, biaya sewa-menyewa, internet, supplies, postage, pencetakan, telepon, pelatihan, kegunaan-kegunaan, pemasaran, peralatan, mebel kantor dan sarana lain-lainnya.
3. Sasaran – hasil apa yang diraih untuk bisnis Anda sebagai hasil akhir dari misi yang dijalankan?

4. Manajemen – siapa yang akan menjalankan bisnis dan kecakapan-kecakapan apa yang dimiliki oleh orang yang akan bekerja, dan lain-lain. Ketrampilan-ketrampilan tambahan yang dimiliki atau sumber daya yang diperlukan. Apakah nama-nama dari orang yang Anda pilih mampu bertindak sebagai penasihat-penasihat atau memberi bantuan bagi Anda di dalam mengurus bisnis Anda untuk menjadi sukses?

5. Produk yang akan Anda buat – produk atau jasa apa yang Anda ingin hasilkan? Bagaimana cara memproduksinya? Jika Anda ingin memproduksi suatu barang Anda juga harus mengerti berapa banyak stok barang yang Anda butuhkan? Apakah Anda akan menjual dalam jumlah yang banyak atau hanya eceran untuk awal produksi? Atau bagaimana cara untuk memperoleh target penjualan yang Anda buat?

6. Pelanggan – Siapa yang akan menjadi pelanggan Anda? Apakah sesuai dengan bidang yang mereka senangi? apakah layanan atau produk yang Anda buat akan dibeli oleh mereka? Bagaimana membuat sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan pesaing lain untuk menarik perhatian pelanggan

7. Memasarkan – bagaimana nantinya Anda menjual hasil bisnis Anda? Berapa banyak dana yang dibutuhkan selama Anda berjualan? Bagaimana cara bersaing yang sehat dalam pemasaran? Apakah Anda memerlukan alat-alat bantu untuk promosi bisnis seperti brosur, kertas surat, dll

8. Menyiapkan tempat – apakah Anda membutuhkan kegiatan administrasi perkantoran sehari-hari atau bahkan tempat untuk produksi suatu barang atau produk? layanan apa saja yang Anda perlu lakukan setiap hari sehingga mengakibatkan peningkatan penjualan produk Anda? Seberapa seringkah Anda melakukan pengecekan keuangan, karena Anda harus memakai system untuk itu. apakah Anda memerlukan seseorang untuk menangani pembukuan? Apa yang perlu Anda persiapkan untuk itu? Peralatan atau sarana apa saja yang Anda butuhkan untuk kantor Anda? Di mana letak kantor yang Anda inginkan ?

9. Networking – mengapa Anda perlu memahami area market Anda yang baru? Apa yang Anda butuhkan untuk menjalin hubungan dengan relasi-relasi bisnis Anda? Mengapa Anda perlu untuk mengenal mereka? Apa fungsi dari rekan-rekan bisnis Anda? Bagaimana Anda menggunakan networking ini untuk menunjang keberhasilan bisnis Anda? Bagaimana Anda mengorganisir nama-nama kontak networking Anda? Management seperti apakah yang Anda perlu lakukan untuk mengelola network yang sudah Anda miliki

10. Penjualan – dengan mengevaluasi cara Anda melayani permintaan dari pelanggan Anda, hal ini sangat mempengaruhi jumlah penjualan produk Anda. Tetapi hal yang pertama yang harus Anda perhatikan adalah Anda harus mempunyai suatu metode penjualan yang terorganisir dengan baik.

11. Ingat, tidak ada rencana yang akan berhasil jika hanya Anda tulis tetapi tidak
anda kerjakan. Jadi setelah bisnis plan Anda jadi, segeralah mulai untuk bertindak dan melakukan praktek sesuai blue print yang sudah ada.

12. Mulai bekerja – tentukan tanggal, di mana dan kapan Anda akan memulai semua yang telah Anda tulis dan rencanakan. Periksalah kembali segala sesuatu yang Anda perlukan. Setelah 30 hari misalnya, cobalah untuk mengevaluasi lagi apa yang sudah Anda kerjakan dan amati serta analisa hasilnya. Lakukan perbaikan yang diperlukan untuk peningkatan hasil.