Sabtu, 12 Maret 2011

Waktu Terbaik Mengirim Email Untuk Memaksimalkan Profit

Email seperti sebuah kotak surat pribadi Anda dirumah atau Anda lebih sering menyebutnya sebagai kotak pos. Nah tentunya Anda pasti senang bukan jika ternyata kotak pos Anda berisi sebuah surat kiriman dari orang lain? Ya Anda pasti berpikir “Wah surat baru nih.. dari siapa ya…? Apa ya kira-kira isinya…?” dan tentunya Anda pasti segera membuka isi dari surat tersebut.

Namun apa yang terjadi jika ternyata surat yang Anda buka sama isinya dengan surat yang Anda terima pada hari kemarin dimana berisi tawaran promosi sebuah produk dengan harga yang murah. Tentu saja Anda kan kesal bukan dengan surat seperti ini? Apa alasannya mereka mengirimkan surat yang sama hingga berkali-kali ke rumah Anda jika tidak untuk memaksa Anda untuk membeli produk yang mereka tawarkan? Ya, mungkin itu yang ada di pikiran Anda setelah Anda membuka surat yang sama selama berkali-kali.

Kejadian seperti ini sama persis dengan kotak surat Anda yang online yaitu email, bahkan pada email biasanya akan cenderung lebih parah. Jika pada kotak surat Anda, Anda dikirimi surat yang sama sekitar 2 hari sekali, pada kotak email Anda bisa dikirimi surat hingga berkali-kali dalam sehari yang tentunya ini akan membuat Anda marah besar dan kesal terhadap pemilik email pengirim tersebut. Sehingga pada akhirnya Anda mem-blacklist pengirim email tersebut dan tidak mau menerima email apapun dari pengirim tersebut.

Nah, jika seandainya penerima email tersebut adalah orang lain dan pengirim email tersebut adalah Anda yang justru ingin memberikan informasi terbaik pada calon pembeli Anda, bagaimanakah perasaan Anda? Tentu saja Anda akan merasa kecewa karena tidak disukai dan dibenci oleh calon pembeli Anda bukan? Nah, perlu Anda ketahui kesalahan vital yang cukup sering dilakukan oleh pebisnis online yang menggunakan email marketing adalah mereka mengirimkan informasi tidak tepat pada waktunya.

Anda tidak akan pernah tahu apakah penerima email tersebut memiliki mood yang sedang baik ataukah sebaliknya justru sedang jengkel. Salah mengirimkan informasi pada hari yang tidak tepat bisa merusak segala usaha yang Anda lakukan selama ini untuk mendekati calon pembeli Anda tersebut. Lalu bagaimanakah agar Anda bisa mengirimkan email pada waktu yang tepat? Bukankah Anda tidak mengetahui kapan sang penerima email benar-benar memiliki mood yang baik?

Mood itu hanyalah sebuah teori dalam pengiriman email, dan memang benar Anda tidak akan bisa mengetahui kapankah sang penerima email tersebut memiliki mood yang baik. Namun Anda bisa melakukan satu hal yang masih bisa diterima oleh calon pembeli Anda tersebut, yaitu mengirimkan email secara berjangka. Mengirimkan email secara berjangka ini adalah dimana Anda mengirimkan sebuah informasi email tidak lebih dari 3-4 hari sekali. Ya jangka waktu yang cukup panjang ini akan memberikan kesempatan bagi calon pembeli Anda untuk memahami dan berpikir tentang informasi yang Anda berikan.

Lalu apakah hubungannya dengan mood calon pembeli?

Setiap orang pasti haus dengan yang namanya informasi apapun itu apalagi yang bersifat gratis dan mereka anggap berguna. Nah calon pembeli Anda mendapatkan email dari Anda karena memang mereka menginginkannya bukan? Ya, mereka mendaftar newsletter Anda untuk mendapatkan segala informasi penting dari Anda.

Nah, jika Anda mengirimkan informasi ini dalam jangka waktu yang dekat maka seolah-olah Anda mengirimkan informasi tanpa memberikan waktu bagi calon pembeli Anda untuk memahaminya. Ingat, calon pembeli Anda kebanyakan adalah orang yang awam, jadi Anda harus membuatnya memahami apa yang Anda sampaikan. Apabila Anda mengirimkan informasi ini dengan jarak yang sangat dekat seperti setiap hari, maka rata-rata calon pembeli Anda akan merasa bingung dan kemudian jenuh, sehingga tidak heran moodnya akan semakin buruk dan pada akhirnya memutuskan untuk berhenti menerima tulisan dari Anda.

Sedangkan apabila Anda memberikannya jangka waktu yang cukup antara 2-3 hari sebelum Anda mengirimkan informasi lagi kepadanya, maka ini akan membantu calon pembeli Anda untuk memahami tulisan Anda lebih baik sehingga ketika tulisan berikutnya Anda kirim, mereka tidak lagi bingung dan merasa informasi yang Anda berikan sangat berguna dan benar-benar mereka butuhkan. Ini bisa meningkatkan mood baik mereka terhadap Anda.

Aturan yang baik dalam pengiriman email agar menjadi lebih efektif dan sekaligus bisa memaksimalkan profit Anda adalah sebagai berikut :

1. Email ke-1 kirimkan saat mereka selesai mendaftar pada newsletter Anda.
2. Email ke-2 kirimkan dengan selisih 3-4 hari email sebelumnya (email ke-1) dikirim. Usahakan email ini berisi penjelasan lanjutan dari email sebelumnya atau berisi tips-tips yang bagus.
3. Email ke-3 …. Seterusnya kirimkan dengan selisih 3-4 hari dari email sebelumnya.
4. Email terakhir berikan langsung penawaran produk kepada calon pembeli Anda dimana mereka bisa membeli dengan harga yang jauh lebih murah jika mereka membeli produk itu sekarang.

Dengan menggunakan pola pengiriman email diatas, Anda bisa mendapatkan respon yang bagus dari calon pembeli Anda. Khususnya saat bagian penutupan (closing) yang berisi penawaran produk dengan harga yang special. Ini akan membuat sedikit paksaan bagi calon pembeli Anda untuk bisa mendapatkan produk yang Anda jual dengan harga yang miring, sehingga ini bisa memaksimalkan profit Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar